Jumat, 19 Juni 2015

BIJI



BIJI (Semen)
A.    Biji
Biji adalah alat perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). Semula biji itu duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papam biji atau tembuni (placenta). Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut atau selaput biji (arilus). Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang sempurna, ada yang hanya menyelubungi sebagian biji saja.
Salut biji ada yang:
a.       Bardaging atau berair, dan seringkali dapat dimakan, misalnya pada biji durian (Durio zibethinus), dan biji rambutan (Nephelium iappaceum).
b.      Menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada biji pala (Myristica fragran). Salut biji pada pala dinamakan macis, yang seperti bijinya sendiri yang digunakan pula sebagai bumbu masak dan berbagai keperluan lainnya seperti bahan obat.
Pada biji umumnya dapat kita bedakan bagian-bagin berikut:
1.      Kulit biji (spermodermis)
2.      Tali pusar ( funiculus)
3.      Inti biji atau isi biji ( nucieus seminis)
Pada dasarnya biji mempunyai susunan yang tidak berbeda dengan bakal biji, tetapi dipergunakan nama-nama yang berlainan untuk bagian-bagian yang sama asalnya, misalnya: integumentum pada bakal biji, kalai sudah menjadi biji merupakan kulit biji (spermodermis)
B.     Kulit Biji (spermodermis)
Kulit biji berasal dari selaput bakal biji (integumentum), oleh sebab itu biasanya kulit biji (dari tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)) terdiri atas dua lapisan, yaitu:
a.       Lapisan kulit luar (testa). Lapisan ini mempunyai sifat yang bermacam-macam, ada yang tipis ada yang kaku seperti kulit, ada yang keras seperti kayu atau batu.
b.      Lapisan kulit dalam (tegmen), biasanya tipis seperyi selaput sering kali dinamakan juga kulit ari.
Pada umumnya yang memiliki dua lapisan yaitu biji tertutup (Angiospermae), pada biji telanjang (Gymnospermae). Dan ada juga biji yang mempunyai 3 lapisan yaitu seperti pada biji belinjo (Gnetum gnemon). Ketiga lapis kulit biji seperti pada belinjo itu masing-masing dinamakan:
1.      Kulit luar (sarcotesta), biasanya tebal berdaging, pada waktu masih muda berwarna hijau kemudian berubah menjadi kuning dan akhirnya merah
2.      Kulit tengah (sclerotesta), suatu lapisan yang kuat dan keras, berkayu menyerupai kulit dalam (endocarpium) pada buah batu
3.      Kulit dalam (endotesta), biasanya tipis seperti selaput, seringkali melekat erat pada biji
Pada kulit luar biji itu masih dapat ditemukan bagian-bagan lain misalnya:
a.       Sayap (ala), berbagai jenis tumbuhan mempunyai alat tambahan yang berupa sayap pada kulit luar biji, dan dengan demikian biji tumbuhan tersebut mudah dipencarkan oleh angin. Misalnya, pada kelor (Moringa oleifera)
b.      Bulu (corha), yaitu penonjolan sel-sel kulit luar biji yang berupa rambut-rambut yang halus. Bulu-bulu ini mempunyai fungsi seperti sayap, yaitu memudahkan berterbangan biji oleh tiupan angin.  Misalnya, pada kapas ( Gossypium)
c.       Salut biji (arillus), yang biasanya berasal dari pertumbuhan tali pusar, misalnya pada biji durian (Durio zibethinus)
d.      Salut biji semu (arillodium), seperti salit biji tetapi tidak berasal dari tali pusar, melainkan tumbuh dari bagian sekitar liang bakal biji (mycropyle).
e.       Pusar biji (hilus), yaitu bagian kulit luar biji yang merupakan bekas perlekatan dengan tali pusar. Misalnya, kacang panjang ( Vigna sinensis)
 
f.       Liang biji (mycropyle ), ialah liang kecil bekas jalan masuknya buluh serbuk sari kedalam bakal biji pada peristiwa pembuahan. Misalnya, pada biji jarak (Ricinus communis)
g.      Berkas-berkas pembuluh pengangkutan (chalaza), yaitu tempat pertemuan integumen dengan nuselus dan masih kelihatan pada biji anggur ( Vitis vinifera)
h.      Tulang biji ( raphe), yaitu terusan tali pusar pada biji biasanya hanya keliatan pada biji yang berasal dari bakal biji yang mengangguk (anatropus), dan pada biji biasanya tak begitu jelas lagi misalnya pada biji jarak ( Ricinus communis).
C.     Tali Pusar (Funiculus)
Tali pusar merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni, jadi merupakan tangkainya biji. Jika biji masak biasanya terlepas dari tali pusarnya (tangkai biji), dan pada biji hanya tampak bekasnya yang dikenal sebagai pusar biji
D.    Inti Biji (Nucleus seminis)
Yang dinamakan inti biji ialah semua bagian biji yang terdapat di dalam kulitnya. Inti biji terdiri atas:
a.       Lembaga (embryo), yang merupakan calon individu baru
b.      Putih lembaga (albumen), jaringan berisi cadangan makanan untuk masa permulaan kehidupan tumbuhan baru (kecambah)
E.     Lembaga (Embryo)
Lembaga adalah calon tumbuhan baru, yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan baru setelah biji memperoleh syarat-syarat yang diperlukan. Lembaga diddalam biji telah memperlihatkan ketiga bagian utama tubuh tumbuhan, yaitu:
1.      Akar lembaga tau calon akar (radicula), yang biasanya kemudian akan tumbuh terus merupakan akar tunggang (untuk tumbuhan yang tergolong dalam Dicotyledoneae). Pada rumput (Gramineae), akar lembaga dalam biji diselubungi oleh suatu sarung yang dinamakan srung akar lembaga (coleorhiza)
2.      Daun lembaga (cotyledo), yang merupakan daun pertama suatu tumbuhan. Daun lembaga mempunyai fungsi yang berbeda-beda:
·         Sebagai tempat penimbun makanan
·         Sebagai alat untuk melakukan asimilasi
·         Sebagai alat penghisap makanan untuk lembaga dari putih lembaga
3.      Batang lembaga (cauliculus), yang seringkali dapat dibedakan dalam dua bagian:
·         Ruas batang diatas daun lembaga (internodium epicotylum)
·         Ruas batang dibawah daun lembaga (internodium hypocotylum)
Jumlah daun lembaga pada biji merupakan salah satu ciri yang penting dalam mengadakan penggolongan tumbuhan biji:
Ø  Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan satu daun lembaga
Ø  Tumbuhan yang bijinya mempunyai  lembaga dengan dua daun lembaga
Ø  Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan lebih dari dua daun lembaga
F.      Putih Lembaga (Albumen)
Putih lembaga adalah bagian biji, yang terdiri atas suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan bagi lembaga. Misalnya pada biji tumbuhan berbuah polong  (Leguminosae), cadangan makanan tidak tersimpan dalam putih lembaga melainkan dalam daun lembaga, oleh sebab itu daun lembaganya menjadi tebal. Zat makanan cadangan tadi dapat kita bedakan putih lembaga dalam:
·         Putih lembaga dalam (endospermium), jika jaringan penimbun makanan itu terdiri atas sel-sel yang berasal dari inti kandung lembaga sekunder yang kemudian setelah dibuahi oleh salah satu inti sperma lalu membelah-belah menjadi jaringan penimbun makanan. Misalnya biji jagung (Zea mays)
·         Putih lembaga luar (perisperpium), jika bagian ini berasal dari bagian biji dilauar kandung lembaga, entah dari nuselus entah dari selaput bakal biji. Misalnya pada biji lada ( Piper nigrum).
Ada pula biji yang cadangan makanannya tersimpan baik dalam putih lembaga luar maupun dalam, misalnya pada biji pala (Myristica fragrans)
G.    Kecambah
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat didalam biji. Perkecambahan biji dapat dibedakan dalam dua macam:
Ø  Perkecambahan diatas tanah (epigaeis), jika pada perkecambahan karena pembentangan ruas batang dibawah daun lembaga, dan lembaganya lalu terangkat keatas muncul diatas tanh. Misalnya, pada kacang hijau (Phaseolus radiatus)
Ø  Perkecambahan dibawah tanah (hypogaeis), bila daun lembaga tetap tinggal di dalam kulit biji dan tetap di dalam tanah, seperti terdapat misalnya pada biji kacang kapri (Pisum sativum)





PERTANYAAN
1.      Bagian dari sayap, bulu, dan salut biji itu termodifikasi oleh apa ?
2.      Apakah disetiap biji ada salut bijinya ?
3.      Tolong jelaskan pembahasan biji dari salut biji semu, samapai pada tulang biji !

JAWABAN
1.      Sayap, bulu, dan salut biji ada karena termodifikasi oleh biji itu sendiri
2.      Tidak, karena tidak semua biji mempunyai tali pusar. Karena salut biji berasal dari pertumbuhan tali pusar
3.      Salut biji semu (arillodium), seperti salit biji tetapi tidak berasal dari tali pusar, melainkan tumbuh dari bagian sekitar liang bakal biji (mycropyle). Pusar biji (hilus), yaitu bagian kulit luar biji yang merupakan bekas perlekatan dengan tali pusar. Misalnya, kacang panjang ( Vigna sinensis). Liang biji (mycropyle ), ialah liang kecil bekas jalan masuknya buluh serbuk sari kedalam bakal biji pada peristiwa pembuahan. Misalnya, pada biji jarak (Ricinus communis). Berkas-berkas pembuluh pengangkutan (chalaza), yaitu tempat pertemuan integumen dengan nuselus dan masih kelihatan pada biji anggur ( Vitis vinifera). Tulang biji ( raphe), yaitu terusan tali pusar pada biji biasanya hanya keliatan pada biji yang berasal dari bakal biji yang mengangguk (anatropus), dan pada biji biasanya tak begitu jelas lagi misalnya pada biji jarak ( Ricinus communis).





1 komentar:

  1. Borgata Hotel Casino & Spa, Atlantic City - DrmCD
    Borgata Hotel Casino & Spa 양산 출장안마 in Atlantic City 구리 출장마사지 offers 4,000 square feet of 성남 출장안마 casino gaming, 경상북도 출장마사지 dining, hotel rooms, entertainment, a full-service spa, 당진 출장마사지

    BalasHapus